Dengan menggunakan MikroTik, sebuah komputer dapat berfungsi sebagai perangkat jaringan yang dapat mengatur dan mengelola lalu lintas data di dalam jaringan.
MikroTik dapat digunakan untuk mengatur berbagai aspek dalam sebuah jaringan, seperti pengaturan IP address, routing, firewall, VPN, hotspot, manajemen bandwidth, dan masih banyak lagi. Dengan fitur-fitur yang lengkap, MikroTik menjadi salah satu solusi yang populer dalam mengelola jaringan.
Dalam penggunaannya, MikroTik juga memiliki antarmuka grafis yang user-friendly, sehingga memudahkan administrator jaringan dalam mengatur dan memantau jaringan. Selain itu, MikroTik juga mendukung berbagai protokol jaringan seperti TCP/IP, IPv6, OSPF, BGP, dan sebagainya.
Beberapa jenis MikroTik yang biasa digunakan adalah:
1. MikroTik Router OS: Sistem operasi jaringan utama berbasis Linux dari perangkat MikroTik menyediakan berbagai fungsi jaringan, seperti routing, firewall, VPN, manajemen bandwidth, hotspot, dan lainnya. Dengan RouterOS, komputer dapat diubah menjadi router yang memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola lalu lintas data di jaringan.




